Mycobacterium tuberculosis merupakan bakteri fakultatif intraseluler yang bersifat
aerobik, memiliki pertumbuhan yang lambat, dan memiliki kandungan lipid yang
tinggi pada dinding selnya. M.
tuberculosis tidak menghasilkan endotoksin atau eksotoksin dalam
menginfeksi inangnya. Infeksi M.
tuberculosis dalam sel-sel imun bersifat laten dan terlindungi dari sistem
imun. Infeksi karena bakteri ini umumnya terjadi melalui saluran pernapasan dan
dapat ditularkan dari penderita satu ke penderita lainnya. M. tuberculosis menetap (persist)
dan menginfeksi makrofag alveolus. Salah
satu karakteristik bakteri fakultatif intraseluler seperti M. tuberculosis adalah kemampuannya
untuk dapat bertahan hidup dan bahkan mampu bereplikasi dalam sel fagosit.
Karena kemampuannya tersebut, maka untuk dapat mengeliminasi bakteri
intraseluler diperlukan respon imun yang diperantarai oleh sel.Bakteri ini mampu melindungi dirinya dari
respon imun dengan berlindung dalam makrofag yang diinfeksi oleh M. tuberculosis. Kemampuan berlindung ini
disebabkan karena komponen penyusun dinding sel yang dimilikinya yang dapat
menghambat aktivitas fagosit dan lisosom dari makrofag, sehingga pada sebagian
besar penderita TBC tidak menunjukkan gejala awal. Setelah 6-8 minggu terjadi
pengaktifan respon imun adaptif melalui aktivasi sel T CD4+. Sel T
ini memproduksi IFN-γ yang berperan dalam mengaktivasi makrofag dan meningkatkan
kemampuan fagositik makrofag. Selain IFN-γ, dihasilkan juga TNF-α oleh sel T dan makrofag yang berperan
dalam proses inflamasi di tempat terjadinya infeksi dan aktivasi makrofag. Selanjutnya
aktivasi sel T menstimulus pembentukkan granuloma yang disebabkan karena
makrofag menghasilkan enzim-enzim lisosom dan senyawa antara oksigen yang
reaktif sehingga dapat mengeliminasi makrofag yang telah terinfeksi yang
selanjutnya memicu terjadinya nekrosis.
Daftar Pustaka
Abbas,
A.K. and A.H. Lichtman. 2007. Cellular
and Molecular Immunology. Fifth edition. Elsevier, Inc. www.studentconsult.com.
Allenbach,
C., Zufferey, C., Perez, C., Launois, P., Mueller, C., and Tacchini-Cottier, F.
2006. Macrophages Induce Neutrophil Apoptosis through Membrane TNF, a Process
Amplified by Leishmania major. The
Journal of Immunology 176:6656–6664.
No comments:
Post a Comment