Ganggang coklat (Phaeophyta) merupakan
biota laut yang kemelimpahannya tinggi di Indonesia. Salah satu genus anggota Ganggang coklat adalah Sargassum. Anggota genus ini terdiri dari 400 spesies di dunia. Jumlah spesies yang hidup di Indonesia sebanyak 50 spesies. Morfologi Sargassum berupa
untaian thalus yang bercabang-cabang dan mengambang di permukaan laut yang
jernih. Panjang Sargassum dapat mencapai 1-2 m dan dicirikan dengan adanya
gelembung udara. Substrat yang menjadi habitat ganggang ini berupa
karang yang telah mati, benda masiv, maupun batuan vulkanik. Sargassum banyak terdapat pada zona intertidal, tidal, dan
tubir laut tropis dengan kedalaman 0,5-1 m, suhu 27-30oC,
dan salinitas 30-33,5 %. Reproduksi ganggang ini secara seksual
maupun aseksual (fragmentasi) (Rasyid, 2009).
Sargassum echinocarphum
merupakan salah satu anggota ganggang Sargassum yang hidup sepanjang (perenial). Kemelimpahan ganggang coklat ini sangat tinggi di Indonesia. Sargassum echinocarphum
banyak ditemukan selama bulan Agustus-Oktober (Rasyid,
2009). Menurut Huisman (2007), Sargassum
echinocarphum diklasifikasikan sebagai berikut :
Kingdom :
Chromista
Filum :
Phaeophyta
Kelas
: Phaeophyceae
Ordo : Fucales
Ordo : Fucales
Famili : Sargasseae
Genus :
Sargassum
Spesies :
Sargassum echinocarphum
J.Ag.
Penelitian mengenai penggunaan senyawa
bioaktif alami sebagai imunomodulator yang berperan penting untuk
meningkatkan sistem imun semakin berkembang dan menjadi lahan
penelitian yang sangat potensial di bidang kesehatan. Salah satu
senyawa pada Sargassum
echinocarphum yang bermanfaat
penting untuk meningkatkan imunitas tubuh adalah fukoidan. Senyawa
ini merupakan polisakarida sulfat yang terkandung dalam ganggang
coklat dan memiliki bioaktivitas sebagai aktivator sel NK (Natural
Killer), sehingga berperan
penting dalam imunitas alami tubuh (innate
immune) dan supresi sel kanker (Ale et
al., 2011). Selain itu senyawa ini
memiliki toksisitas oral yang rendah, sehingga penambahan senyawa
tersebut dalam produk makanan (fortifikasi) aman untuk dikonsumsi (Ale et
al., 2011; Fitton, 2011).
Fukoidan merupakan sebutan untuk kelompok
senyawa polisakarida sulfat yang mengandung gugus fukose, galaktosa, xilosa, dan asam glukoronat dalam jumlah yang
bervariasi. Berbagai
aktivitas biologis fukoidan selain sebagai immunomodulator telah dipelajari secara intensif, antara
lain bioaktivitas fukoidan yang berperan sebagai antitumor, antivirus, antithrombotik, dan antikoagulan. Berdasarkan
penelitian Aisa et al.
(2005) dan Kim et al.
(2010), Fukoidan mampu menginduksi proses reduksi jumlah
sel viabel dan apoptosis pada kultur sel HS-Sultan, HCT-116, dan HT-29 yang
bersifat dosis dependen.
Fukoidan dapat diekstrak dan dipurifikasi
dari ganggang coklat melalui banyak tahap proses secara fisik, kimia,
maupun perlakuan enzim, yang disertai dengan tahap purifikasi dan
fraksinasi yang bervariasi. Ektraksi dan modifikasi senyawa fukoidan
yang bervariasi dapat mempengaruhi aktivitas biologis fukoidan yang
bervariasi pula. Ekstraksi fukoidan dari ganggang coklat menggunakan
aquades dan milder akan menghasilkan crude fukoidan, yang berguna
untuk meningkatkan imunitas hewan coba yang menderita tumor. Crude
fukoidan yang didapatkan dari
tahapan proses yang sederhana ini mampu meminimalisasi perubahan
struktur fukoidan, sehingga karakteristik alami fukoidan akan tetap
terjaga (Takahashi, 1983 ; Ale et
al., 2011).
ada yang tahu mengapa sargassum dikatakan thallus? fauziahrika.student.ipb.ac.id
ReplyDeleteTerimakasih untuk pertanyaannya, Rika Fauziah
ReplyDeleteThallus merupakan jaringan vegetatif berbagai organisme yang termasuk dalam kelompok Algae, Fungi, dan Liken. Thallus mengacu pada istilah jaringan yang tidak terorganisasi menjadi organ tertentu (tumbuhan tingkat rendah), sehingga organisme tersebut tidak dapat dibedakan daun, batang, dan akarnya. Adapun organisme yang memiliki struktur ini disebut sebagai Thallophyta, kebalikan dari Cormophyta yang merupakan kelompok tumbuhan tingkat tinggi dengan struktur daun, batang, dan akar yang dapat dibedakan dengan jelas.
Semoga cukup membantu.
Salam
mengapa kadang kadang sargasum tidak terlihat gelembung udaranya mbak
ReplyDeletemengapa kadang kadang sargasum malah tidak terlihat ada gelembung gelembung udaranya.. sebenarnya kandungan apa di gelembung udara itu. terimakasih..
ReplyDeleteTerimakasih untuk pertanyaannya, Hasan Zheng
ReplyDeleteGelembung udara Sargassum disebut juga Pneumatocyst, berisi udara, struktur ini berperan penting untuk memperluas permukaan kontak dengan cahaya matahari, sehingga mengefektifkan absorbsi energi foton untuk melangsungkan fotosintesis. Selain itu gelembung udara menjaga thallus agar selalu mengapung dan mempertahankan thallus Sargassum berada pada permukaan air saat air laut mengalami pasang. Beberapa jenis Sargassum memiliki gelembung udara berukuran udara kecil, contohnya Sargassum muticum. Selain itu beberapa Sargassum yang berada di pantai dengan ombak relatif kecil, juga umumnya memiliki gelembung udara yang ukurannya lebih kecil dibandingkan yang tumbuh di pantai dengan ombak besar.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Pada Sargassum terdapat organ tubuh seperti akar, batang dand daun. Tetapi mengapa ganggang tsb tidak dimasukkan dlm golongan tumbuhan tingkat tinggi ?
ReplyDeletePada Sargassum terdapat organ tubuh seperti akar, batang dand daun. Tetapi mengapa ganggang tsb tidak dimasukkan dlm golongan tumbuhan tingkat tinggi ?
ReplyDeleteTerimakasih untuk pertanyaannya, Aryn Aryn.
DeleteOrgan akar, batang, dan daun pada ganggang berbeda dengan tumbuhan tingkat tinggi, meliputi perbedaan struktur morfologi dan anatomi, khususnya vaskularisasi yang tidak terdapat pada ganggang. Sehingga organ-organ tersebut dinyatakan organ-organ yang menyerupai akar, batang, dan daun. Beberapa buku menuliskan istilah : ganggang tidak memiliki akar, daun,dan batang sejati. Semoga bermanfaat.