Sunday 24 July 2016

RESPON IMUN TERHADAP Mycobacterium tuberculosis


Mycobacterium tuberculosis merupakan bakteri fakultatif intraseluler yang bersifat aerobik, memiliki pertumbuhan yang lambat, dan memiliki kandungan lipid yang tinggi pada dinding selnya. M. tuberculosis tidak menghasilkan endotoksin atau eksotoksin dalam menginfeksi inangnya. Infeksi M. tuberculosis dalam sel-sel imun bersifat laten dan terlindungi dari sistem imun. Infeksi karena bakteri ini umumnya terjadi melalui saluran pernapasan dan dapat ditularkan dari penderita satu ke penderita lainnya. M. tuberculosis menetap (persist) dan menginfeksi makrofag alveolus. Salah satu karakteristik bakteri fakultatif intraseluler seperti M. tuberculosis adalah kemampuannya untuk dapat bertahan hidup dan bahkan mampu bereplikasi dalam sel fagosit. Karena kemampuannya tersebut, maka untuk dapat mengeliminasi bakteri intraseluler diperlukan respon imun yang diperantarai oleh sel.Bakteri ini mampu melindungi dirinya dari respon imun dengan berlindung dalam makrofag yang diinfeksi oleh M. tuberculosis. Kemampuan berlindung ini disebabkan karena komponen penyusun dinding sel yang dimilikinya yang dapat menghambat aktivitas fagosit dan lisosom dari makrofag, sehingga pada sebagian besar penderita TBC tidak menunjukkan gejala awal. Setelah 6-8 minggu terjadi pengaktifan respon imun adaptif melalui aktivasi sel T CD4+. Sel T ini memproduksi IFN-γ yang berperan dalam mengaktivasi makrofag dan meningkatkan kemampuan fagositik makrofag. Selain IFN-γ, dihasilkan juga TNF-α oleh sel T dan makrofag yang berperan dalam proses inflamasi di tempat terjadinya infeksi dan aktivasi makrofag. Selanjutnya aktivasi sel T menstimulus pembentukkan granuloma yang disebabkan karena makrofag menghasilkan enzim-enzim lisosom dan senyawa antara oksigen yang reaktif sehingga dapat mengeliminasi makrofag yang telah terinfeksi yang selanjutnya memicu terjadinya nekrosis.

Daftar Pustaka 


Abbas, A.K. and A.H. Lichtman. 2007. Cellular and Molecular Immunology. Fifth edition. Elsevier, Inc. www.studentconsult.com.
Allenbach, C., Zufferey, C., Perez, C., Launois, P., Mueller, C., and Tacchini-Cottier, F. 2006. Macrophages Induce Neutrophil Apoptosis through Membrane TNF, a Process Amplified by Leishmania major. The Journal of Immunology 176:6656–6664.