Monday 8 August 2016

Kemampuan Mycobacterium tuberculosis dalam menghambat respon makrofag terhadap IFN-γ


         Infeksi makrofag manusia oleh M. tuberculosis hidup mampu menghambat ekspresi CD64 (IFN-γ inducible). Penelitian yang dibuktikan oleh Fortune et al.(2004) yang telah mengkarakterisasi komponen M.tuberculosis yang bertanggung jawab terhadap penghambatan tersebut, dengan cara menggunakan fraksinasi bakteri dan menguji setiap fraksinya untuk mengetahui kemampuan M. tuberculosis dalam menghambat induksi IFN-γ terhadap ekspresi CD64 pada permukaan makrofag yang berasal dari monosit manusia. Dalam penelitian ini didapatkan fraksi sub selluler M. tuberculosis H37RV , termasuk core dinding sel yang menyusun MAGP, ekstrak SDS, SCNP, dan ekstrak lipoprotein. Analisis flow sitometri menunjukkan makrofag manusia mengekpresikan CD64 secara konstitutif dan ekspresi ini meningkat 3 kali dalam merespon  IFN-γ.
           Pengamatan sebelumnya terhadap M. tuberculosis hidup (pada MOI 5 yang terinfeksi) menunjukkan bahwa perlakuan awal makrofag menggunakan M. tuberculosis yang diiradiasi sinar-γ dan crude dinding sel M. tuberculosis menghambat induksi IFN-γ terhadap ekpresi CD64 dari permukaan sel makrofag. Fraksi M. tuberculosis mAGP, SCNP, dan pool lipoprotein juga menghambat induksi IFN-γ terhadap ekspresi CD64 dan pola yang bersifat dosis-dependent. Sebaliknya, membran sel, lipid total, dan filtrat kultur M. tuberculosis hanya memberikan efek penghambatan yang lemah.             
          Keseluruhan fraksi M. tuberculosis mampu menghambat respon IFN-γ terhadap makrofag yang berasal dari bone marrow mencit dan cell line makrofag mencit.  M. tuberculosis mampu menghambat respon makrofag terhadap IFN-γ dalam sel RAW 264.7 yang permukaannya dilekati oleh MHC kelas II.  Perlakuan mAGP, SCNP, dan lipoprotein menghasilkan penghambatan induksi terhadap ekspresi MHC kelas II yang bersifat dosis-dependent. 
Penghambatan respon IFN-γ yang diinduksi oleh fraksi subselluler M. tuberculosis tampak pada level transkripsi dan tidak melibatkan penghambatan fosforilasi tirosin dari faktor transkripsi STAT1 pada makrofag mencit maupun manusia.