Friday 6 February 2015

Protista : Flagellata dan Trichomonads



Flagellata

Flagellata merupakan organisme eukariotik uniselluler, disebut juga Protista heterotrof ataupun autotrof berflagell dan merupakan kelompok Protozoa yang selalu bergerak (motil) dan merupakan kelompok yang terbesar diantara Protista yang lain, yaitu 45 % dari total organisme yang termasuk dalam Kingdom Protista. Flagellata memiliki satu atau beberapa organel yang menjulur keluar dari tubuh, disebut sebagai flagellum. Flagellum merupakan mirotubul yang terangkai khusus, terdiri dari 9 pasang mikrotubul yang berfusi pada sepasang mikrotubul sentral, membentuk struktur silinder. Pasangan-pasangan mikrotubul tersebut dihubungkan oleh protein Dynein, yang merupakan molekul penggerak dan memungkinkan flagellum dapat menjulur, membengkok, dan bergerak ke arah anterior dalam media air.  Organ ini tumbuh dari bagian tubuh basal atau kinetosome. Akar dari mikrotubul merupakan bagian dari sel neuron. Flagellum dapat berupa struktur yang menyerupai rambut, disebut mastigonema, atau hanya menyerupai batang yang menjulur. Pada beberapa spesies anggota Flagellata, flagellum berhubungan dengan cytostome atau mulut, dan berfungsi untuk mencerna makanan. Terdapat beberapa anggota Flagellata yang mempunyai kloroplast dan mampu berfotosintesis, dalam hal ini flagellum berfungsi sebagai fotoreseptor. Flagellum dapat juga berfungsi untuk pergerakan propulsi (maju ke depan) atau melompat ke belakang, dan berfungsi untuk mengetahui keberadaan makanan. Pada umumnya organ flagellum terletak di bagian anterior dari sel tubuh. Struktur flagellum merupakan ciri penting untuk klasifikasi Flagellata.
Contoh genus anggota Flagellata : Trypanosoma, Giardia, Leishmania merupakan parasit pada manusia. Beberapa anggota Flagellata berperan dalam ekosistem aquatik sebagai konsumen primer maupun sekunder, yang memungkinkan terbentuknya daur nutrisi dalam ekosistem aquatik.

Trichomonads

            Trichomonads merupakan organisme eukariotik uniselluler, dicirikan dengan tidak adanya organel mitokondria dan peroksisom dalam sel tubuhnya. Organisme ini memiliki organel yang disebut hidrogenosom, berfungsi untuk metabolisme karbohidrat dalam tubuh. Struktur hidrogenosom menyerupai mitokondria, yaitu terdiri dari 2 membran dan mampu memproduksi ATP dengan menggunakan piruvat sebagai substrat primernya. Namun tidak seperti mitokondria, hidrogenosom tidak memiliki materi genetik berupa DNA, enzim sitokrom, dan daur asam sitrat. Karakteristik lain dari Tricomonads adalah memiliki enzim – enzim yang terdapat pada bakteri anaerob dan dapat memproduksi hydrogen sebagai hasil metabolismenya. Sebagian besar spesies anggotanya adalah parasit pada hewan dan manusia.
Contoh genus anggota Trichomonads :  Trichomonas humanis (parasit pada usus manusia), T. vaginalis (parasit pada vagina wanita), T. buccalis (parasit pada mulut manusia), T. foetus (patogen pada ternak).


Sumber : Patterson, D.J. 2000. Marine Biological Laboratory. Wood Hall. Massachusetts, USA.