Thursday 1 May 2014

Penggunaan Agrobacterium dalam transgenik tanaman


Mutagenesis insersi T-DNA merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menghasilkan tanaman transgenik . T- DNA merupakan elemen insersi spesifik yang ditransfer oleh bakteri Agrobacterium ke dalam tanaman. T-DNA ditransport ke dalam nukleus tanaman inang dan berintegrasi secara stabil dalam genom nuklear tanaman. Proses transfer T-DNA dimediasi oleh gen bakteri yang berlokasi pada region virulensi dalam vektor berupa plasmid. Gen virulen diregulasi oleh sistem regulatori-sensori kimia kompleks yang mampu mengenal metabolit tanaman yang diproduksi selama sintesis dinding sel lignin. Sintesis lignin yang diinduksi luka pada tanaman tidak hanya menyediakan jalan masuk secara fisik untuk Agrobacterium, tetapi juga menginduksi ekspresi gen virulen bakteri. Insersi T-DNA pada genom tumbuhan dapat digunakan untuk menginduksi fusi gen dan mutasi gen insersional, sehingga dapat digunakan untuk identifikasi dan karakterisasi fungsional dari berbagai gen tanaman
Spesies Agrobacterium yang sering digunakan dalam teknologi transfer genetik (trangenik) pada tanaman  adalah Agrobacterium tumefaciens dan Agrobacterium  rhizogenes. Bakteri  A. tumefaciens merupakan penyebab penyakit crown-gall pada tanaman, sedangkan A. rhizogenes merupakan penyebab penyakit hairy root pada akar tanaman. Patogenisitas dan virulensi Agrobacterium terhadap tanaman inang melibatkan adanya plamid yang ditransfer Agrobacterium pada saat menginfeksi tanaman. Plasmid yang menginduksi tumor pada A. tumefaciens disebut sebagai Ti Plasmid, sedangkan plasmid yang menginduksi hairy root pada akar tanaman disebut sebagai Ri plasmid. Beberapa gen yang dikode Ri plasmid bertanggung jawab terhadap modifikasi faktor pertumbuhan tanaman, antara lain hormon auksin. Regulasi ekspresi gen T-DNA Ri plasmid dapat merubah diferensiasi normal sel tumbuhan, dan menyebabkan terjadinya proliferasi pada akar. Gen T-DNA dari Ri plasmid juga mempengaruhi sintesis asam amino dan gula derivatif yang secara spesifik dikenali dan dikatabolisasi oleh A. rhizogenes.